MASTER EDUCATION CENTER

  • Home
  • TUTORIAL
    • HARDWARE
      • PERAKITAN KOMPUTER
      • MEMBUAT BOOTABLE USB
      • MEMBUAT BOOTABLE DVD
      • REPAIR HARDISK BAD SECTOR
    • SOFTWARAE
      • PEMBUATAN BLOG
      • INSTALASI SISTEM OPERASI
      • INSTAL APLIKASII
      • MEMBEDAH FUNGSI HIRENT
      • PENYELAMATAN DATA DENGAN HIRENT
      • CLONING SYSTEM OPERASI
      • RECOVERY DATA
      • PEMBUATAN WEB DENGAN CMS
      • PENGENALAN HOSTING
    • JARINGAN
      • PEMASANGAN CCTV
      • SETTING ONLINE CCTV
      • PENGKABELAN
      • SETTING ACCES POINT
      • KONFIGURASI JARINGAN PTP DAN PTMP
      • SETTING MIKROTIK DASAR
      • SETTING HOTSPOT
      • MEMBUAT VOUCER HOTSPOT
      • SETTING DEBIAN

Tuesday, April 6, 2021

LOAD BALANCE 2 ISP

 April 06, 2021     No comments   

1.    

[Load Balance] Load Balance dengan Menggunakan Metode PCC (Simple)

Kategori: Fitur & Penggunaan

Kebutuhan layanan internet yang sangat besar pada saat ini memungkinkan kita untuk berlangganan lebih dari satu layanan internet. Sebagai administrator/pengelola jaringan, kita harus memastikan koneksi internet yang dimiliki dapat digunakan secara optimal dengan membagi beban dan koneksi ke beberapa jalur/link yang dimiliki dengan menggunakan teknik Load Balance.

Load balance digunakan untuk mendistribusikan beban trafik koneksi pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang agar trafik berjalan optimal, sehingga dapat memaksimalkan throughput bandwidth yang didapat dari provider. Selain itu laoad balance dapat digunakan untuk memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi. Ada beberapa metode load balance yang bisa kita gunakan, diantaranya ECMP (Equal-Cost Multiple Path), PCC (Per-Connection Classifier) dan NTH.

PCC (Per-Connection Classifier) mengambil bidang yang dipilih dari header IP, kemudian dengan bantuan algoritma hashing mengubah bidang tersebut menjadi 32-bit. Nilai ini kemudian dibagi dengan denominator tertentu dan sisanya kemudian dibandingkan dengan reminder tertentu, apabila sama maka paket akan ditangkap. Rules dapat dibuat dengan memilih informasi dari src-address, dst-address, src-port atau dst-port dari header IP.

PCC merupakan metode yang menspesifikasikan suatu paket menuju gateway koneksi tertentu. PCC mengelompokkan trafik koneksi yang akan melalui atau keluar masuk router menjadi beberapa kelompok. Mikrotik akan mengingat-ingat gateway yang telah dilewati di awal trafik koneksi, sehingga pada paket-paket data selanjutnya yang masih berkaitan dengan paket data sebelumnya akan dilewatkan pada jalur gateway yang sama.

source:https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=417#:~:text=%5BLoad%20Balance%5D%20Load%20Balance%20dengan%20Menggunakan%20Metode%20PCC%20(Simple),-Kategori%3A%20Fitur%20%26%20Penggunaan&text=Load%20balance%20digunakan%20untuk%20mendistribusikan,bandwidth%20yang%20didapat%20dari%20provider.

klik ip firewall klik mangle pada chain pilih prerouting, kita tandai dulu eth 3 untuk jalur keluarnya

2.       Pada conection mark pilih no mark

3.       Pada menu advance klik per connection classifier-->pilih bot addresses and ports-->isikan anga 2/0 karena menggunakan 2 isp

4.       Pada menu action pilih mark connection

5.       Pada action new pilih connection mark ketik ISP 1

6.       Klik apply

7.       Kemudian klik copy

8.       Edit bagian advance ganti 2/1

9.       Pada bagian action ganti ISP 2

10.   Kklik mange lagi

11.   Pada chain pilih prerouting

12.   In interface eth 3

13.   Connection mark isp 1

14.   Pada action pilih mark routing

15.   Pad new routing mark isikan ke isp 1

16.   Klik apply kemudian klik copy

17.   Lakukan pengeditan pada menu connection mark pilih isp 2

18.   Dan pada action bagian new mark ketik ke isp 2 klik ok

19.   Klik mangel lagi klik tanda + chain prerouting

20.   In interface isp 1

21.   Connection mark plilih no mark

22.   Pada action pilh mark connection

23.   New connection mark pilih isp 1

24.   Klik apply

25.   Kemudian copy

26.   Pada in interface pilih isp 2

27.   Pada new connection pilih isp 2

28.   Sekarang tambahkan output

29.   Klik mangle +

30.   Pada chain klik Output

31.   Klik ip route tambahkan gateway isp 1

32.   Chek gateway pilih ping

33.   Routing mark pilih ke isp 1

34.   Lakukan copy dan edit untuk gateway isp 2

35.   Klik ip route lagi tambahkan gateway isp 1

36.   Chek gateway pilih ping

37.   Lalukan hal yang sama untuk gateway isp 2

 


Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Wednesday, January 20, 2021

MENGUKUR JARAK DAN KETINGGIAN DENGAN GOOGLE EARTH

 January 20, 2021     No comments   



Sebagai seorang teknisi jaringan khususnya di wirelles kita sering di hadapkan dengan permasalahan jarak dan ketinggian antara pemancar dan rumah pelanggan yang ingin kita pasang wifi. untuk menghemat tenaga dan waktu serta meminimalir kesalahan di lapangan sebaiknya kalau kita belum hafal lokasi yang mau kita pasangi wifi kita harus mengeceknya via map dulu.untuk caranya sebagai berikut:

Melakukan dan menyimpan pengukuran

  1. Buka Google Earth.
  2. Lihat suatu tempat pada globe.
  3. Di bilah menu, klik Alat lalu Mistar. Jendela "Mistar" baru dengan opsi akan muncul.
  4. Di kiri bawah, pilih Navigasi Mouse.
  5. Klik apa yang ingin Anda ukur di tab.
  6. Pada peta, arahkan kursor ke suatu tempat lalu klik titik awal pengukuran.
  7. Kemudian, arahkan kursor ke tempat lain lalu klik titik akhir.
  8. Ukuran akan muncul di jendela "Mistar". Untuk menyimpan pengukuran, klik Simpan.
  9. Di bidang "Nama", ketik nama untuk pengukuran.
  10. Di kanan bawah, klik Oke. Google Earth akan menambahkan pengukuran Anda pada "Tempat" di panel sebelah kiri.

Menambahkan lebih banyak detail ketika menyimpan pengukuran

Di jendela "Mistar", ubah bidang seperti ketinggian, warna, atau gaya.

UNTUK LEBIH JELASNYA SILAHKAHKAN IKUTI TUTORIAL VIA VIDIEO



Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Tuesday, February 11, 2020

SETTING PPPOE MIKROTIK

 February 11, 2020     No comments   

The Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) is a network protocol for encapsulating PPP frames inside Ethernet frames. It appeared in 1999, in the context of the boom of DSL as the solution for tunneling packets over the DSL connection to the ISP's IP network, and from there to the rest of the Internet. A 2005 networking book noted that "Most DSL providers use PPPoE, which provides authentication, encryption, and compression."[1] Typical use of PPPoE involves leveraging the PPP facilities for authenticating the user with a username and password, predominately via the PAP protocol and less often via CHAP.[2]
On the customer-premises equipment, PPPoE may be implemented either in a unified residential gateway device that handles both DSL modem and IP routing functions or in the case of a simple DSL modem (without routing support), PPPoE may be handled behind it on a separate Ethernet-only router or even directly on a user's computer. (Support for PPPoE is present in most operating systems, ranging from Windows XP,[3] Linux[4] to Mac OS X.[5]) More recently, some GPON-based (instead of DSL-based) residential gateways also use PPPoE, although the status of PPPoE in the GPON standards is marginal.
PPPoE was developed by UUNET, Redback Networks (now Ericsson) and RouterWare (now Wind River Systems) [6] and is available as an informational RFC 2516.
In the world of DSL, PPPoE was commonly understood to be running on top of ATM (or DSL) as the underlying transport, although no such limitation exists in the PPPoE protocol itself. Other usage scenarios are sometimes distinguished by tacking as a suffix another underlying transport. For example, PPPoEoE, when the transport is Ethernet itself, as in the case of Metro Ethernet networks. (In this notation, the original use of PPPoE would be labeled PPPoEoA, although it should not be confused with PPPoA, which is a different encapsulation protocol.)
PPPoE has been described in some books as a "layer 2.5" protocol,[2][7] in some rudimentary sense similar to MPLS because it can be used to distinguish different IP flows sharing an Ethernet infrastructure, although the lack of PPPoE switches making routing decision based on PPPoE headers limits applicability in that respect.[7]

https://en.wikipedia.org/wiki/Point-to-Point_Protocol_over_Ethernet


TOPOLOGI
untuk praktek kali ini topologinya seperti berikut ini
Eth1:Sumber Interner
Eth2:Pppoe
Ip:192.168.20.1
Ip Pool:192.168.20.2-192.168.20.254 (Ip yang diberikan ke Client)


Untuk langkahnya:




Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Monday, November 18, 2019

SETTING V LAN

 November 18, 2019     No comments   

 
TOPOLOGI
Untuk topologi yang akan kita praktekkan adalah seperti gambar diatas. kita akan menggunakan RB 931-2ND sebagai Router utama dan RB 750 sebagai Switchnya.
Setting pada Rb 931
Keterangan:  ***Pada V LAN 100 menggunakan service Dhcp
                     *** Pada V LAN 200 Menggunakan Service Hotspot

  1. buka aplikasi winbox
  2. setting seperti biasa agar dan pastikan konek ke internet.
  3. klik interface pilih menu vlan klik tanda + pada name isikan vlan 100 pada vlan id isikan 100 pada interface isikan interface 2 
  4. buat vlan 200 langkahnya sama dengan poin ke 3 
  5. klik ip address klik + tambahkan ip 192.168.100.1/24 untuk vlan 100 dan 192.168.200/24 untuk vlan 200

konfigurasi rb 750 sebagi switch
  1.  Klik menu bridge klik tanda + bridge1 klik ok
  2. tambahkan port yang akan kita bridge yaitu eth 1 sebagai gateway, eth 2 sebagai vlan 100 dan eth 3 sebagai vlan 200
  3. pindah ke menu switch
  4. Pilih vlan klik tanda +  masukkan vlan id 100 
  5. pada port pilih eth 1 sebagai vlan trunking dan eth 2 sebagai vlan acces klik ok
  6. klik + masukkan vlan id 200
  7. pada port pilih eth 1 sebagai vlan trunking dan eth 3 sebagi vlan acces
  8. Lanjut geser ke menu port 
  9. Pada menu ini ada beberapa yang harus kita rubah yaitu vlan mode dan vlan header
  10. pada eth 1 atau vlan trunking edit vlan mode menjadi secure  dan vlan header add if missing
  11. pada eth 2 dan 3 sebagi vlan acces edit vlan mode secure dan vlan header always strip dan isi vlan id masing masing
  12. sampai disini sudah selesai kemudian kita cek apakah vlan yang kita buat berhasil atau tidak
  13. indikator berhasil tidaknya jika laptop kita tancapkan ke eth2 seharusnya mendapatkan ip 100. sekian dengan layanan dhcp 
  14. dan kalu kita tancapkan ke eth 3 mendaptkan ip 200.sekian dengan layanan hotspot.
Untuk Tutor vidieo



Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Sunday, November 3, 2019

BYPASS LOGIN HOTSPOT MIKROTIK

 November 03, 2019     No comments   


•     Bypass maksudnya untuk akses ke hotspot tidak perlu lagi memasukkan username dan password pada login hotspot
•     masuk ke routerOS Mikrotik melalui WINBOX.
•     pilih menu IP >> Hotspot
•     Untuk mem-bypass login hotspot, kita bisa menggunakan IP Bindings, Walled Garden atau bisa juga menggunakan IP-Walled Garden. Tpi kali ini kita akan menggunakan ip binding
•     Saya ulangi langkahnya yaitu Pilih IP >> Hotspot >> IP Bindings. Kemudian tambahkan Mac Address dari user yang akan di-bypass.
•     Pada opsi type terdapat 3 macam parameter yaitu :
•     Blocked = Mac address yang didaftarkan dengan type ini otomatis tidak akan mendapatkan layanan hotspot.
•     Bypassed = Mac address yang didaftarkan dengan type ini akan dibypass sehingga tidak perlu melewati proses autentikasi.
•     Regular = Mac address yang didaftarkan dengan type ini akan melewati proses autentikasi seperti user biasa, misalkan digunakan hanya untuk mengalokasikan ip address khusus ke host tertentu.
•     Kita juga bisa melakukan IP-Bindings terhadap host yang aktif. Caranya cukup mudah yaitu pilih host yang akan dilakukan IP-bindings, kemudian klik dua kali dan pilih "Make Binding"

•     Selanjutnya akan muncul Hotspot IP Bindings, pada parameter type pilih bypassed.

UNTUK TUTORIAL DALAM VIDEO BERIKUT INI



Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Sunday, October 27, 2019

LIMITASI BANDWIDTH DENGAN SIMPLE QUEUE

 October 27, 2019     No comments   

Disini saya asumsikan mikrotik sudah terkoneksi dengan internet, untuk caranya silahkan ikuti tutorial videos
Cara Membatasi (Limit) Bandwidth Mikrotik dengan Simple Queue Mikrotik- Mengatur dan membatasi pemakaian Bandwidth internet memang suatu hal yang penting ketika koneksi internet kita terbatas, misalnya kuota bandwidth yang terbatas dari ISP. Kita perlu membatasi kuota bandwidth tiap user yang terkoneksi ke Router Mikrotik. Pada Router Mikrotik sendiri sudah tersedia fitur yang bisa membatasi (limit) bandwidth yaitu Queue. Ada dua macam Queue pada Mikrotik :
Queue Simple : merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user.
Queue Tree : mirip seperti queue simple tapi lebih rumit, yaitu dapat melakukan pembatasan bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki. Kita harus mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree.



Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Sunday, October 20, 2019

Blok Akses Masuk Ke Modem indihome Via Mikrotik

 October 20, 2019     No comments   

Demi alasan keamanan maka kadang kita perlu memblokir akses masuk modem indihome agar tidak disalhgunakan.
Berikut ini cara Blok Akses Masuk Ke Modem indihome Via Mikrotik
karena dalam hal ini kami menggunakan layanan indihome maka harus diingat ipnya yaitu 192.168.1.1

Masuk ke dalam mikrotik menggunakan Aplikasi Winbox,
Klik Menu IP, Klik Firewall, pada tab Firewall masuk ke dalam Filter Rules,
Di dalam Filter Rules klik tanda (+)
Firewall Rule, General
- Pada Kolom Chain, Pilih Forward,
- Pada Kolom Dst, Address, Masukan IP modem Anda,
- Pada Kolom Protocol, pilih 6 (tcp)
- Pada Kolom Dst Port, Masukan 80


Firewall Rule, Action
- Pada Kolom Action, Pilih Drop



Klik lagi tanda (+)
Firewall Rule, General
- Pada Kolom Chain, Pilih Forward,
- Pada Kolom Dst, Address, Masukan IP modem Anda,
- Pada Kolom Protocol, pilih 1 (icmp)
Firewall Rule, Action
- Pada Kolom Action, Pilih Drop

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Older Posts Home

TUTORIAL VIDIEO

  • CEK HARDDISK MENGGUNAKAN HD TUNE
  • SETTING MIKROTIK DASAR

TUGAS PRAKRIN

  • TUGAS HARDWARE
  • TUGAS JARINGAN
  • TUGAS MULTIMEDIA
  • TUGAS SOFTWARE

Popular Posts

  • SETTING V LAN
      TOPOLOGI Untuk topologi yang akan kita praktekkan adalah seperti gambar diatas. kita akan menggunakan RB 931-2ND sebagai Router utam...
  • LOAD BALANCE 2 ISP
    1.      [Load Balance] Load Balance dengan Menggunakan Metode PCC (Simple) Kategori:  Fitur & Penggunaan Kebutuhan layanan internet yang...
  • SETTING MIKROTIK DENGAN MODEM INDIHOME
    TOPOLOGI Topologi dalam sebuah jaringan sama pentingnya dengan pola pada seorang penjahit. Sebelum membangun sebuah jaringan pastika...
  • Blok Akses Masuk Ke Modem indihome Via Mikrotik
    Demi alasan keamanan maka kadang kita perlu memblokir akses masuk modem indihome agar tidak disalhgunakan. Berikut ini cara Blok Akses Masu...

Copyright © MASTER EDUCATION CENTER | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates